Kawah candradimuka #1

Ya.. aq layaknya werkudara yang saat ini masuk di dalam kawah candradimuka.

Dimana api air angin tanah begitu terasa perbedaannya.. Dimana penuh arti dalam setiap nafas yang ku hembuskan hingga bingung bagaimana cara bernafas yang benar.

Aku tak menyangka jika aq mengalaminya.. ya.. aku gugup. Gugup menghadapi kegawatdaruratan.

G2P1A0 dengan Hb 9.4 inpartu. PD: vu tenang dinding vagina licin portio tipis pembukaan 7cm selket + AK – penurunan kpla 2/5, riwayat VE krn bayi besar

Apa yang  dipikirkan dengan diagnosa tersebut di BPS?

Dgn backgroundku yg unexperience keputusan merujuk terlalu gegabah panik dan terburu- buru.

Ya Allah.. ampuni hamba.. setiap keputusan yang salah adalah karena setan. Hindarkanlah hamba dari kepanikan Ya Allah..

Pasien Dgn Hb 9,4gr/dl akhirnya ditolong di BPS dan di kala 3, kontraksi uterus lemah darah merah segar mengalir seperti kran air, laserasi derajat 2. Dilakukan KBI, infus 2 jalur grojog RL 1 dengan oksi 1 ampul RL 2 dengan metergin. Injeksi boki metergin 1amp boka oksi 1amp. Gastrul anal 2tab oral 1tab. TD 90/60 N 90 R 20 S 37. Dilakukan penjahitan laserasi dilakukan dalam dan luar.

Flabot RL 1 diganti RL 3 Dengan oksi 1amp. RL 2 diganti RL 4 kosongan. RL 3 diganti RL 5 kosongan. RL 4 diganti RL 6 kosongan.

Obs TTV TD 100/70 N 90 R 22 S 37 Hb 12.8. -_-

Pada akhirnya pengalaman adalah ilmu terbaik. Mana yang harus ku pertimbangkan saat merujuk.

1.rujuk saat datang masih pmbukaan 4cm

2.dilahirkan namun persiapan dengan komplikasi yang terjadi.

3.rujuk saat pembukaan 7cm, persiapan partus dijalan dan tiba di UGD utk penanganan perdarahan.

Pilihan kedua yg telah terjadi dan kualami. Ya Allah Terimakasih kau selamatkan pasien ini. Terimakasih ya Allah.

Siapkah aku untuk kedepan? Aku siap!! Aku tidak akan panik lagi!!

Alasan teori memang blm tentu bisa diterapkan dikawah ini. Di kawah manapun harus tetap beradaptasi. Dikawah manapun pnya prinsip dan kputusan sendiri. Namun, siapkah aku untuk mengambil keputusan?

Proses hidup. Aku harus siap! Allahu akbar

13 desember 2014

@SSBS