Perjalananku ..Karatung..

It’s been a while since the last post.

Inilah sedikit cerita tentang kehidupan dan perjalanan di Karatung. Dimana itu? Apa saja yang ada disana? Apa yang menarik? Apa yang membuatnya menjadi menjadi Indah di dekat pulau terluar ujung utara Indonesia? Berikut inilah ceritanya.

Pulau Karatung merupakan pulau yang termasuk dalam gugusan pulau terluar Indonesia yang masuk dalam wilayah Kecamatan Nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud (Dahulu merupakan Kabupaten Sangihe Talaud). Pulau karatung terdiri dari 3 desa yaitu Karatung, Karatung Tengah dan Karatung Selatan. Pulau tetangga (Pulau yang dalam satu kecamatan) yaitu Pulau Marampit dan Pulau Kakorotan. Sebagian mengatakan Karatung dekat dengan Pulau miangas(Pulau terluar dari Indonesia ujung Utara Timur laut yang lebih dekat ke Filipina). Namun, masih harus menempuh 1 malam dengan kapal perintis untuk sampai ke pulau tersebut.

Perjalanan diawali dengan naik pesawat terbang dari jakarta/ bandara mana saja dengan tujuan Manado.
Jika memang ada kocek saku yang lebih, boleh dengan tiket terusan sampai dengan Melonguane (Talaud). Namun, hati-hati jika beda maskapai, dengan tanpa perkiraan cuaca, bisa-bisa delay bahkan cancel. Aman diperhatikan agar satu maskapai sehingga proses klaim lebih mudah.
Jika lebih suka menikmati perjalanan dengan berbagai alat transportasi, setelah tiba di Bandara Sam Ratulangi naik taksi atau ojek (jika sendiri dan bawaan cuma sedikit) menuju ke Pelabuhan Calaca. Sebelum memutuskan untuk berangkat dengan kapal menuju Talaud/ Melonguane berikut ini beberapa akses kapal dan jadwal kapal yang sering digunakan oleh penulis :

1. Kapal Holy Meri, Kapal Venecian, Kapal Karya Indah biasa berangkat menuju Talaud Hari Senin, Rabu, Jumat. Untuk Kembali dari Talaud-Manado Hari Selasa, Kamis, Sabtu. perjalanan menuju Talaud 1 malam. biasa jam 16.00-10.00 WITA
2. Kapal Sabuk Nusantara 38 bisa ditempuh dengan menggunakan kapal cepat menuju Bitung/ Tahuna lalu sampailah ke Melonguane. Dengan kapal ini pembaca tidak perlu ganti kapal menuju karatung. KARENA, kapal inilah yang setia dengan pulau Karatung. 🙂

Jika menggunakan kapal Holy Meri, Venecian, atau karya Indah, teman-teman tinggal tunggu kapal Sabuk Nusantara 38 yang jadwalnya 2minggu sekali atau Sabuk Nusantara 51 2 minggu sekali, Kapal Meliku Nusa 2 Minggu sekali, Kapal Ferry dan Kapal Sangiang yang jadwalnya kurang penulis pahami. Hal itu karena, beberapa kali sangiang di melonguane menuju Karatung namun tidak bersandar sehingga lebih sulit turun dari kapal. Mesti mencari perahu atau pamboat untuk sampai Pulau Karatung.
Kapal Sabuk Nusantara 51 adalah kapal yang bersandar di Pelabuhan Pulau Kakorotan. Sehingga jika pembaca memutuskan untuk naik kapal tersebut, siapkan budget lagi untuk sewa perahu/ pamboat menuju pulau karatung (30-60 menit untuk sampai tergantung cuaca).

Bagaimana tertarik naik armada yang mana? ^_^ Semua kan terbayar dengan suasana pantai pasir putih pulau Karatung yang berseri.

to be continued